Melakukan pekerjaan Backup untuk sebuah database adalah sebuah keharusan, tidak peduli database yang dikelola itu besar atau kecil. Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data. Apa jadinya ketika database kita mengalami kerusakan dan kita tidak memiliki Backup ? tentunya hal ini akan menjadi sebuah bencana besar.
Salah satu fitur baru di SQL Server 2008 dalam T-SQL adalah ‘Merge Statement’. Merge Statement memungkinkan programmer melakukan statement insert, update dan delete dalam 1 buah statement.
Ada banyak hal yang baru di SQL Server 2008. Salah satunya adalah kemampuan untuk melakukan input banyak data dalam 1 buah statement.
Kadang kita dihadapi oleh situasi yang mengharuskan sebuah aplikasi dapat bekerja atau mengeksekusi SQL Statement yang bersifat dinamis. Maksud dinamis ini misalkan nama table yang kadang gabungan antara nama object dan tahun, atau susunan field yang diinginkan selalu berubah-ubah.
Biasanya kita melakukan survey menggunakan alat GPS, dari hasil survey diperoleh posisi-posisi dari target survey. Misal kita melakukan survey pelanggan, dan setiap pelanggan di identifikasi dengan menggunakan Point.
Kadangkala saat kita bekerja dengan banyak data, muncul kebutuhan untuk dapat menjumlahkan (SUM) nilai dari beberapa record namun berasal dari hasil grouping. Misal pada sample yang saya bawakan ini menggunakan database Adventureworks.
Biasanya kita menggunakan trigger untuk dapat melakukan memasukkan data ke dalam 2 tabel yang berbeda sekaligus. 1 tabel target yang akan dimasukkan data yang kemudian dibuatkan trigger yang kemudian trigger tersebut akan melakukan proses insert ke tabel ke 2. Namun dalam perkembangannya, Insert Statement saat ini di memiliki sub-klausa OUTPUT. dengan memanfaatkan sub-klausa OUTPUT tersebut…